Pendahuluan P10
Salah satu modul Display LED Matrik yg populer saat ini, dan mungkin paling populer diantara yang lain adalah LED P10 .Kenapa? kKarena kita dapat dengan mudah memprogram modul tersebut khususnya dengan Arduno. Salah satu pembuat library tersebut yaitu dibuatkan oleh salah satu pembuat P10 yaitu Freetronic. Dengan LED P10 ini kita bisa membuat jadwal sholat, runing texs, serta papan informasi lainya seperti jadwal piket, atau berupa data hasil pengukuran misalnya suhu kelembapan dan tekanan.
Panel LED P10 ini bekerja dengan tegangan DC 5V, dengan arus sekitar 1 - 2 ampere pada saat menyala penuh. Secara fisik modul P10 berupa papan led yang disusun secara matrix, menggunakan driver IC yang biasanya menggunakan shift register. Satu buah panel LED P10 terdiri dari 16 x 32 Led, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah berikut ini.
PIN Data P10
LED P10 menggunakan kabel data HUB12, dengan jumlah pin sebanyak 16 pin. Tetapi nanti yang akan digunakan tidak semua melainkan sebanyak 8 pin saja, perhatikan gambar dibawah yang akan memperlihatkan socket / PIN pada panel LED P10.
Dari gambar disamping, dapat dilihat hanya pin 1,2,3,4,8,10 dan 12 yang digunakan. Pin 2 dan 4 adalah Pin A dan B yang artinya adalah untuk mengatur apakah tulisan akan ditampilkan satu panel penuh atau menjadi dua baris yaitu baris atas (A) dan baris bawah (B).
Penjelasan PIN
- OE: Output Enable untuk on/off semua LED
- A dan B: memilih kolom yg aktif.
- CLK: SPI clock
- SCLK: Latch data register
- Data: SERIAL DATA SPI
Arduino
Modul arduino yang digunaka bebas bisa menggunakan arduino apa saja, bisa menggunakan Arduino UNO atau Arduino Mega2560.
Hubungan / Koneksi P10 dan pin Arduino
Hubungkan LED P10 dengan Pin arduino dengan urutan sesuai gambar diatas, pin 1 P10 dengan pin D9 arduino, pin 2 P10 dengan pin D6 arduino dan seterusnya perhatkan gambar beikut:
Kalau tidak ingin repot, dipasaran sudah dijual banyak konverter DMD arduino dengan harga berkisar diantara 15.000 sampai 25.000 tergantung kualitas.
Gambar Hubungan panel Led P10 denagn Arduino
Arduino dengan P10 lebih dari satu panel
Library DMD
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan library, ini sudah ada pada sketch jika kalian sudah menggunakan sketch versi 1.8 atau diatas. Atau bisa di download dengan kata kunci "library P10 arduino" atau library DMD arduino.
Berikut contoh program yang akan menampilkan data berupa angka yang menghitung mundur dari 20 sampai kembali ke 0, selain ditampilkan ke P10 juga dikirim ke port serial:
#include
#include
#include
const int COUNTDOWN_FROM = 20;
int counter = COUNTDOWN_FROM;
SoftDMD dmd(1,1);
DMD_TextBox box(dmd, 0, 2);
void setup() {
Serial.begin(9600);
dmd.setBrightness(255);
dmd.selectFont(Arial14);
dmd.begin();
}
void loop() {
Serial.print(counter);
Serial.println(F("..."));
box.print(' ');
box.print(counter);
box.println(F("..."));
counter--;
delay(1000);
if(counter == 0) {
for(int i = 0; i < 3; i++) {
dmd.fillScreen(true);
delay(500);
dmd.clearScreen();
delay(500);
}
box.clear();
counter = 20;
}
}
Berikut contoh program yang akan menampilkan data berupa angka yang menghitung mundur dari 20 sampai kembali ke 0, selain ditampilkan ke P10 juga dikirim ke port serial:
#include
#include
#include
const int COUNTDOWN_FROM = 20;
int counter = COUNTDOWN_FROM;
SoftDMD dmd(1,1);
DMD_TextBox box(dmd, 0, 2);
void setup() {
Serial.begin(9600);
dmd.setBrightness(255);
dmd.selectFont(Arial14);
dmd.begin();
}
void loop() {
Serial.print(counter);
Serial.println(F("..."));
box.print(' ');
box.print(counter);
box.println(F("..."));
counter--;
delay(1000);
if(counter == 0) {
for(int i = 0; i < 3; i++) {
dmd.fillScreen(true);
delay(500);
dmd.clearScreen();
delay(500);
}
box.clear();
counter = 20;
}
}
0 Comments
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda