Pendahuluan
Injector adalah salah satu komponen vital pada kendaraan baik sepeda motor ataupun mobil, tentunya yang sudah menggunakan sistem bahan bakar Electric Fuell Injection (EFI). Fungsi injector dalam sebuah engine adalah sebagai alat penyemprot bahan bakar ke ruang intake manifold, atau bahasa gampangnya adalah menginjeksikan (dengan cara disemprotkan) bahan bakar ke saluran intake. Karena fungsinya yang penting pada sebuah engine maka perlu dilakukan perawatan berkala pada injector.
Injector yang baik mempunyai resistansi antara 12,9 - 14 Ohm jika diukur menggunakan multi tester dalam keadaan dingin. Injector bekerja mirip atau boleh dikatakan sama dengan selenoid valve, ketika diberi tegangan bateray (12 VDC) maka injector akan membuka. Pada sepeda motor injector dipasang dengan konfigurasi aktif low, artinya ketika ada sinyal 0 dari ECU maka injector akan aktif atau membuka dan saat sinyal dari ECU berubah menjadi 1 (high) injector akan mati (menutup). Karena saluran bahan bakar dari tangki bahan bakar yang melewati pompa bahan bakar bertekanan tinggi, maka saat injector membuka otomatis bensin akan keluar dengan cepat (menyemprot).
Perawata dilakukan baiknya setiap 4.000 Km tergantung kondisi dan pemakaian, apa lagi ketika sepeda motor sering mengisi bensin di eceran yang kurang terjamin kemurnian dan kebersihanya. Hal ini akan menyebabkab kerak atau kotoran yang bisa mengambat arah dan juga semprotan bahan bakar dari ujung injector, dan kemungkinan lebih buruk injector akan mampat atau tersumbat. Efek yang terjadi karena tidak sesuainya bahan bakar yang masuk keruang bakar adalah tenaga mesin jadi lemah meskipun bahan bakar terasa lebih boros.
Membuat Rangkaian Pulsa Injector (pulsator)
Berdasarkan prinsip kerja injector seperti dijelaskan diatas, kita membutuhkan rangkaian elektronik yang dapat mengeluarkan sinyal 0 dan 1 sehingga dapat menghidupkan injector. Ingat lilitan (coil) pada injector tidak boleh menerima tegangan secara langsung terus menerus lebih dari 3 detik, jika lebih dari 3 detik injector akan panas dan kemudian akan wafat alias mati, hehe....
Komponen yang dibutuhkan adalah IC dengan seri NE555, komponen ini biasa digunakan sebagai timmer atau pewaktu.
Rangkaian lengkap pulsator injector dengan IC 555 adalah sebagai berikut:
Dan layout PCBya adalah sebagai berikut:
Rangkaian diatas dibuat menggunakan software EAGLE CAD Soft Profesional, tahap selanjutnya adalah proses cetak PCB. Setelah PCB selesai dicetak kemudian pasang komponen sesuai pada tempatnya dan terakhir solder dengan hati-hati dengan panas yang sesuai.
Part List:
X1, X2 = Terminal blok
IC1 = NE555
IC2 = 7805
R1 = 330 ohm
R2 = 1 K
R3 = 50K
R4 = 10K
C3 = 10uF/16v
C1, C2 = 100nF
T1 = TIP31
T2 = 2SC945
Terminal XI adalah suplay tegangan 12 dari bateray, yang kemudian diregulasi menjadi 5V oleh IC2 yaitu 7805. Sebenarnya bisa saja langsung menggunakan 12 Volt tetapi disini menggunakan tegangan 5V. IC1 adalah IC NE555 seperti disebutkan diatas, kemudianterdapat dua buah potensio yang berfungsi mengatur periode dan frekuensi sinyal keluaran. T1 dan T2 adalah transistor yang berfungsi sebagai switch untuk memutus dan menghubungkan tegangan dengan basis diambilkan dari sinyal keluaran IC 555. Terminal X2 adalah terminal untuk injector, hubungkan injector dengan kabel dan masukan kedalam terminal X2.
Tunggu kelanjutanya di bagian ke 2
24 Comments
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteInput sama outputnya yg mana om ?
ReplyDeleteyang di sekematik, bateray input injector output.
Deleteyang layout pcb yang x1 input dan x2 output
DeletePotensio pakai yg brpa kilo?
ReplyDelete100k dan 50k, bisa lebih kecil atau lebih besar. nanti yang membedakan besar dan kecilnya (banyak/sedikitnya) putaran potensip
Deletebeban yang bisa digunakan sampai berapa ampere? Cara memperbesar ampere yang ditambah komponen apa saja?
ReplyDeleteuntuk arus besar gunakan trystor atau IGBT
DeletePake relay gx?
ReplyDeletegak pake relay
DeleteItu arus output nya berapa ya ?
ReplyDeleteSaya coba ke injector tidak jalan
itu mengeluarkan pulsa 0, jangan lupa kabel injector satunya dihubungkan ke 12v
DeleteRangkaian ini udah di tes blom mas? Kok saya coba ga bisa fungsi??
ReplyDeletesudah di tes, banyak yang coba dan berhasil
DeleteSkema itu jika pakai satu potensio bisakah dan kalau bisa bagian mana yang harus dicopot
ReplyDeletebisa, salah satu diberi resistor. klemahanya jadi tidak sempurna
DeleteIni output berapa ampere bang?
ReplyDeletekecil, tapi untuk injector udah cukup
DeleteMampir ke Chanel saya mas ASB chanell ada rangkaian injector cleaner murah sederhana juga
ReplyDeleteok gan....
Deletewe think of 10.5 amps for the engine and light. In this model, https://www.westseattlewindowcleaner.com/why-quality-window-cleaning-bellevue-matters
ReplyDeleteResitor gx ad yg 50k adanya 51k
ReplyDeletebisa...
Deletesiap mksh gan....
ReplyDeleteSilahkan Tinggalkan Komentar Anda