Sensor Kecepatan Kendaraan

Pendahuluan Sensor kecepatan kendaraan dipasangkan pada meter kombinasi, dan terdiri dari magnet yang diputar oleh kabel speedometer. Setiap kali berputar dari putaran speedometer akan memutar switch ke ON dan OFF empat kali, dan sinyal ON/OFFini diteruskan ke ECM. ECM menentukan kecepatan kendaraan sesuai dengan frekuensi sinyal pulsa ini.

Wiring Diagram

Prosedur Pemeriksaan:
Baca freeze frame data menggunakan intelligent tester. Freeze frame data merekam kondisi mesin ketika terdeteksi malfungsi. Pada saat troubleshooting, freeze frame data dapat membantu menentukan apakah kendaraan telah bergerak atau berhenti, mesin telah dipanaskan atau tidak, rasio udara-bahan bakar kurus atau gemuk, dan data lain sewaktu malfungsi terjadi.


1. Check combination meter
(a) Jalankan kendaraan dan periksa cara kerja speedometer normal di combination meter.

2. Periksa ECM (SPD  Voltage)
(a) Pindahkan tuas pemindah gigi ke posisi netral. (b) Dongkrak keatas roda belakang (c) Putar switch pengapian ke ON.

(d) Putar perlahan roda belakang, dan ukur voltage dari konektor ECM.
      Hubungan Tester dengan SPD (E10-18) - E1 (E8-29)       Kondisi Spesifikasi - Voltase dibangkitkan secara terputus - putus
(e) Periksa mengggunakan oscilloscope. Periksa bentuk gelombang antara terminal-terminal
      konektor ECM, pertahankan kecepatan kendaraan 20 km/jam (12 mph).

3. Periksa Harness dan Konektor (ECM - Meter Kombinasi)

(a) Lepas konektor C8 meter kombinasi. (b) Lepaskan konektor E10 ECM. (c) Periksa tahanan. (d) Hubungkan kembali konektor meter kombinasi. (e) Hubungkan kembali konektor ECM.